Manfaat Bawang Merah Tunggal dan Bawang Putih Tunggal

Bawang merah dan bawang putih sekilas bentuknya biasa dan tidak begitu menarik. Namun,dengan kita rajin mengosumsinya didalam masakan yang kita olah bukan tidak mungkin berbagai penyakit dari yang bisa hingga akut dapat dicegah dari awal dan tidak perlu pengobatan medis yang sarat dengan unusr-unsur kimia.  

Para kaum hawa tentunya sudah tidak asing dengan Bawang merah dan bawang putih sebagai bumbu masak tradisional asli Indonesia ini. Olahan masakan khas Indonesia pada umumnya menggunakan kedua bahan ini sebut saja Nasi Goreng,Soto,Ayam Goreng Rempah dan masih banyak lagi. 

bawang merah tunggal

Khasiat Bawang Merah dalam mengatasi Kangker

Bawang Merah (Allium Acalonicum) berasal dari tanaman Allium cepa suku Amaryllidaceae secara empiris dipakai untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan . Pada umumnya bawang merah dapat mengatasi sakit tenggorokan,penyakit kulit, keropos tulang, diabetes dan kolestrol tinggi. 

Nah yang paling luar biasa adalah dengan mengonsumsi bawang merah dalam dosis sedang dapat mengatasi berbagai jenis kanker sebut saja kanker usus bagian bawah,kanker ovariums dan kanker larings.

Untuk penyakit kanker anda dapat mengosumsi bawang merah 1-2 minggu paling sedikit satu butir bawang merah sedang. Nah apabila kanker sudah stadium lanjut disarankan mengosumsi 5-6 kali dalam seminggu. 

perbedaan bawang lanang lokal dan impor

Bawang Putih Tunggal Untuk Menurrunkan Kadar Lemak darah ( Kolestrol )

Aroma masakan tidak akan nikmat jika tidak diracik dengan bawang merah ataupun bawang putih. Bagi yang belum mengenal lebih dalam mengenai kedua bumbu masak diatas yuks simak baik-baik ulasan penulis. 

Bawang putih (Allium sativum) yang berasal dari suku Amaryllidaceae secara empiris sudah digunakan untuk membantu mengatasi peningkatan kadar lemak dalam darah. 

Banyak peneltian yang dilakukan pleh para ilmuwan untuk membuktikan bahwa bawang putih tunggal memiliki khasiat sebagai penurun kadar lemak dalam darah. Awalnya,penelitian akan khasiat bawang putih dilakukan percobaan pada hewan akan tetapi penelitian ptersebut belum menunjukan hasil yang signifikan dan susah untuk disimpulkan. 

Penelitian selanjutnya dilakukan sebuah eksperimen terhadap senyawa kandungan bawang putih yakni allisin yang diektraksi dari bawang putih yang utuh hasilnya adalah terjadi penutunan lipid (lemak). 

Melalui berbagai macam penelitian selanjutnya didapatkan hasil bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar serum kolestrol hewan percobaan sesuai dengan dosis yang diberikan. Dari sana diketahui dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur maka kadar lemak baik dalam darah (HDL) dapat mengeluarkan kolestrol berlebih dari jaringan pembuluh arteri meningkat. 

Bagi anda yang tidak suka makan bawang putih secara utuh akan lebih baik anda dapat memasukan bawang putih yang telah diiris kecil kedalam kapsul obat yang bisa dibeli di apotek terdekat. Dapat dikonsumsi 2x sehari sehabis makan. 

Nah,bagi anda yang memiliki anak kecil dan tidak suka bawang putih anda dapat mengakalinya dengan mencampurkann kedalam menu bekal sekolah usahakan bawang putih tidak terlihat dan olahannya tidak secara utuh.